BAB II
PEMASARAN JASA, PEMASARAN RELASIONAL, DAN PERILAKU
KONSUMEN
(DENGAN OBJEK PERUSAHAAN GO-JEK)
A. Pemasar Jasa Dalam Konteks
Pemasaran Relasional
Pemasaran
relasional menekankan rekrutmen dan pemeliharaan (mempertahankan)
pelanggan melalui peningkatan hubungan perusahaan dengan
pelanggan. Mempertahankan pelanggan jauh lebih murah daripada mencari pelanggan baru, menurut
penelitian diperlukan biaya lima kali lipat untuk
mendapat satu orang konsumen baru daripada mempertahankan satu orang yang sudah menjadi pelanggan.
Penekanan
dari fokus berorientasi transaksi menjadi hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Pemasaran relasional berfokus pada
kualitas, customer service, dan aktifitas
pemasaran. (Lupiyoadi, 2001:16-17) Istilah
Relationship Marketing diperkenalkan pada dekade 1980-an dan merupakan konsep yang relatif baru
dan terus berkembang. Sebuah definisi
diberikan Leonard Berry tentang Relationship Marketing adalah merupakan upaya menarik,
mempertahankan dan … dalam organisasi multi jasa … meningkatkan hubungan
pelanggan.
Perkembangan Pemasaran dari Masa ke Masa
Tahun
|
Titik Fokus
|
Produk <1920
|
Produksi
|
Produk <1950
|
Produk
|
Produk >1950
|
Penjualan
|
Produk Relasional >1990
|
Pemasaran
|
E-Marketing >2000
|
Mencakup semua aspek titik
fokus.
|
B. Perbedaan Pemasaran Tradisional Dan Relasional
Aspek
|
Pemasaran Tradisional
|
Pemasaran Relasional
|
Fokus
|
Fokus Pada Penjualan
|
Fokus Pada Mempertahankan
Konsumen
|
Orientasi
|
Karakteristik Produk
|
Manfaatkan Produk
|
Skala Waktu
|
Jangka Pendek
|
Jangka Panjang
|
Komitmen
|
Teratur
|
Tinggi
|
Kualitas
|
Urusan Satu Orang
|
Urusan Semua Orang
|
Kontak
|
Rendah
|
Tinggi
|
C. Konsep Inti Dan Tujuan
Pemasaran Relasional
- Orientasi jangka panjang
- Komitmen
- Mempertahankan pelanggan
- Mengutamakan kontribusi pelanggan
- Adanya interaksi dua arah
- Menyesuaikan dengan tuntutan pelanggan
b Berikut ini siklus pembelian dari konsumen :
D. Kerangka Strategis Pemasaran
Relasional (Terhadap Perusahaan Go-Jek)
1.
Pasar Pelanggan
2. Pasar koneksi (Riverral)
Pemasaran terbaik adalah pemasaran yang diselenggarakan oleh pelanggan anda sendiri; inilah
sebabnya mengapa tangga loyalitas pelanggan
dan penciptaan penyokong (advocates)
sangat penting. Namun pelanggan
yang sudah ada bukan satu-satunya sumber
koneksi (riverral). Sumber
yang lain misalnya: perantara, penghubung, pengganda, agen, dsb.
3. Pasar
pemasok
Hubungan perusahaan
dengan pemasok tempo dulu bersifat
permusuhan, kini
diganti hubungan berdasar kemitraan dan
kolaborasi.
4. Pasar
Rekrutmen
Sumber daya langka kunci dalam organisasi bukan lagi kapital atau bahan mentah-tetapi sumber daya manusia terampil.
Dan situasinya tidak semakin
mudah, sekalipun peningkatan pengangguran. Merekrut manusia yang dapat memberi kontribusi
penyampaian layanan pelanggan terbaik adalah
kuncinya.
5. Pasar
Pengaruh (Influence Market)
Pasar pengaruh adalah
kelompok eksternal yang berpengaruh pada perusahaan,
contoh lembaga pemerintah, kelompok politik, asosiasi konsumen, asosiasi perdagangan, otoritas
kontrol lingkungan, dll. Hubungan dengan
mereka biasanya hanya dibawah Humas. Hal penting harus disadari sekarang, kegiatan ini merupakan unsur penting dalam pemasaran secara keseluruhan.
6.
Pasar internal
Pemasaran
internal memiliki dua konsep utama:
a. Setiap karyawan dan
setiap departemen dalam organisasi adalah pelanggan
internal dan pemasok internal. Operasi optimal organisasi tersebut terjamin bila individu dan
departemen memberi dan menerima
layanan terbaik.
b. Memastikan seluruh staf bekerjasama
sesuai misi, strategi, tujuan yang
ditentukan organisasi. Diharapkan misalnya penerima telepon memberikan kontak pribadi terbaiknya
dengan pelanggan. (Payne,
2000:38-47)
E. Contoh Kasus :
Praktik Pemasaran Relasional Pada Pemasaran Jasa Konsultan : Perusahaan Go-Jek
Menurut
perusahaan Go-Jek hubungan baik dengan mitra adalah aset utama. Mereka menekankan
program-program menarik seperti :
1.
Layanan Go-Pay,
layanan dompet elektronik dari Go-Jek. Melalui program Go-Points Go Lucky,
pelanggan berkesempatan untuk meraih hadiah dari undian-undian yang diadakan dari perusahaan Go-Jek.
2.
Program BBM (Belajar
Bengkel Mitra) suatu softskill yang mana
didalamnya mengajak mitra/pengemudi Go-Jek untuk pelatihan bela diri demi
keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Menvisikan
program Perusahaan Gojek
Alasan untuk mitra:
- Mitra menerima lebih banyak value dari Perusahaan Go-Jek
- Perusahaan Go-Jek membantu mitra menjadi lebih kompetitif dengan meningkatkan kinerja mereka.
- Mitra dapat mengurangi biaya untuk mencari jasa konsultasi
- Mitra dapat memanfaatkan teknologi dengan baik
- Mitra mudah mendapatkan pelanggan tanpa adanya tempat khusus
Untuk para
professional Perusahaan Go-Jek:
- Extraordinary Value yang punya dampak lebih
- Meningkatkan kesempatan kerjasama dengan Top Eksekutif
- Menjadi konsultan perusahaan besar lebih menjanjikan secara
- finansial ataupun professional.
Untuk Perusahaan Go-Jek:
- Penciptaan lebih banyak profit.
- Meningkatkan hambatan masuk bagi kompetitor.
- Berfokus menjadi perusahaan jasa transportasi nasional teratas.
- Dapat membedakan diri sendiri pada bagaimana cara menyampaikan jasa/nilai bukan pada apa yang disampaikan
- Menciptakan suatu cara jasa transportasi dengan mitra yang mampu menarik orang-orang terbaik untuk dijadikan pelanggan.
Sumber Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar