Rabu, 11 Desember 2019

BAB V STRATEGI PENENTUAN JASA (DILIHAT DARI PERUSAHAAN JASA : GO-JEK)


BAB V
STRATEGI PENENTUAN JASA
(DILIHAT DARI PERUSAHAAN JASA : GO-JEK)
A.      Pengertian Penentuan Posisi
Adalah citra perusahaan dibenak konsumen yang membedakan jasa dengan kompetitor.

B.       Langkah-langkah Penentuan Posisi Jasa
1.      Mengenali Keunggulan
       Penting, Berbeda, Unggul, Dapat dikomukasikan, Tidak mudah ditiru, Terjangkau dan Menguntungkan .
       Disini keunggulan yang dapat dilihat di perusahaan Gojek sendiri adalah mereka selain merupakan transportasi umum juga melayani jasa order makanan, antar pakek antar daerah yang kemudian inovasi tersendiri.

2.      Memilih Keunggualan
  Kuat dan menonjol . Keumggulan tersendiri dari Gojek adalah mereka sudah lebih dulu memasuki transportasi pasar online ketimbang pesaing perusahaan lain. Sehingga masyarakat lebih dulu mengenal dan terdapat di berbagai wilayah.
Dari pengemudi Gojek sendiri diberikan pembekalan untuk bisa bela diri agar mampu melindungi konsumen dan diri sendiri dari bahaya kriminalisasi ditengah ekonomi yang lemah.

3.      Menyampaikan Keunggulan
     Secara efektif. Disini Gojek sendiri sudah menyampaikan beberapa keunggulan nya yakni melalui promosi lewat sosial media, spanduk, dan konten-konten di beberapa pencarian internet. Pun kepada pelanggan setia mereka, Gojek memberikan diskon-diskon tertentu pada ketentuan yang berlaku.

C.      Kegunaan Penentuan Posisi Jasa
 1.  Mengerti hubungan antar produk dan pasar.
    Jadi, disini adalah bagaimana produk  dalam hal ini jasa yang ditawarkan Gojek kepada pangsa pasar dalam hal ini adalah konsumen. Beberapa pangsa pasar Gojek yakni:
·         Masyarakat yang tidak mempunyai kendaraan
·         Masyarakat yang ingin praktis dan cepat sampai tujuan karena macet (biasanya di kota-kota besar)
·         Masyarakat yang serba praktis, malas, dan sibuk untuk mengatur waktu mengenai manajemen makanan, dan manajemen bertransportasi.


2. Mengidentifikasi peluang
Peluang yang diyakini besar, hal ini sudah terlihat karena sudah beberapa wilayah yang telah mempunyai beberapa cabang Gojek. Salah satu faktor terbesar nya adalah konsumen yang bersifat praktis yang memudahkan bisnis Gojek untuk tetap beroperasi.

3. Membuat keputusan bauran pemasaran

D.      Prinsip Strategi Penentuan Posisi
1. Mengantar dan membangun penentuan posisi di benak konsumen
Saat ini Gojek sedang menduduki posisi pertama setelah perusahaan Grab di benak konsumen

2. Penentuan harus khusus, sederhana, dan konsisten

3. Membedakan dari kompetitornya
Perbedaan Gojek dengan Grab adalah terletak pada pengemudi nya yang telah diberi pelatihan khusus mengenai keamanan diri bagi pelanggan dan pengemudi untuk mencegah kriminalisasi di zaman ekonomi yang melemah.

4. Tidak dapat merangkulsemua kebutuhan

E.       Dimensi Strategi Penentuan Posisi
1.  Atribut produk
Ada helm khusus konsumen dan pengemudi yang bermerek kan “Gojek” dan jaket persatuan yang dimiliki oleh pihak pengemudi.

2.  Hubungan harga/kualitas
Soal harga gojek mematok sesuai dengan dekat atau jauhnya jarak tempuh yang diinginkan konsumen

3. Referensi kompetitor
Grab, dan kompetitor lain

4. Karakteristik pengguna
·         Tidak mempunyai kendaraan
·         Malas dan serba Instan

5. Kelas produk

F.       Peta Penentuan Posisi
·         Visualisasi penentuan posisi yang kompetitif
·         Merepresentasikan persepsi konsumen

v  Hal-hal yang diperlukan untuk pembuatan peta posis
1.    Sumber data
2.    Skala
3.    Peringkat

G.      Penentuan Posisi Ulang
·         Evaluasi posisi yang telah dibangun
·         Evaluasi dasar penentuan posisi (tingkat kepentingan)
·         Tuntutan konsumen

Minggu, 08 Desember 2019

BAB 10 STRATEGI DISTRIBUSI PADA JASA TRANSPORTASI


BAB  10
STRATEGI DISTRIBUSI
PADA JASA TRANSPORTASI

1)      Keputusan saluran Penyerahan
-Kemana? Disini kemana produk jas atransportasi akan disalurkan, yaitu kepada konsumen
-Kapan/ Kapn akan dialankan, saat ada penumpang
-Bagaimana? Dengan cara promosi iklan melalui tv, media sosial,dll

2)      Pilihan Penyerahan Jasa
1.      Lokasi
*Konsumen-Penyedia jasa: Pada kasus ojek pengkolan yang konsumen langsung menghampiri pangkalan ijek tersebut
*Penyedia Jasa-Konsumen : Pada Gojek, konsumen memesan lewat aplikasi dan akan langsung menemui konsumen tersebut
*Kepanjangan Tangan
        2. Saluran Distribusi
*Penyedia jasa:Jasa Transportasi
*Perantara: Melalui aplikasi gojek
*Konsumen: Pelanggan

3)      Lingkungan fisik penyampaian jasa
A. Peran lingkungan fisik
*Menimbulkan perhatian: Layanan yang diberikan driver kekonsumen
*Mneciptakan kesan: Memberikan kenyaman fasilitas dan cara yang diberkan kepada konsumen
*Menciptakan efek
        B. Tempat dan waktu
*Lokasi: Driver tersebut mengantarkan penumpang sesuai dengan lokasi yang dituju
                        *Kenyamanan pelanggan: Cara driver mengendarai dengan kecepatan yang sedang
                        *Jam operasi: Beroperasi setiap saat dddan ada juga batasan waktu

4) Proses penyerahan jasa
1. Perencanaan dan konfigurasi penyerahan jasa
*Uruan langkah,lokasi,jadawal: Proses dalam jasa transportasi yaitu saaat ingin memesan transportasi seperti gojek langkah pertama ialah membuka aplikasi lalu memesan dengan lokasi yang dituju dan melihat jadwal operasional ada atau tidak.
*Pengabungan unsur jasa
*Sifat kontak tinggi
*Sifat proses jasa
*Aturan pelayanan
*Metafora dan atmosfer
2. Bagaimana Teknologi menghasilkan revolusi
*Pengembangan teknologi pintar: Dengan menggunakan aplikasi baik Grab, Gojek,Traveloka,dll
*Pencitaan kios-kios otomatis
*Pengembangan situs web : Bisa dikunjungi melalui situs web yang sesuai kita mau memesan lewat apa, seperti traveloka
*Pengembangan kartu pintar
3. Mempromosikan dan menyerakan jasa dalam internet
*Jasa kontak tinggi
*Jasa kontak rendah
*Pembelian katalog
*Ruang maya
4. Tempat pasar dan ruang pasar
*Tempat pasar
*Ruang pasar

1)      Peran perantara
Efektif dan efesien dalam menyerahkan paket dan jasa lengkap: Tepat waktu saat menjemput konsumen tepat waktu

2)      Implikasi karakteristik jasa terhadap manajemen distribusi
a.       Implikasi ketakberwujudan
b.      Implikasi tidak dapat dipisahkan
c.       Implikasi heterogenitas

BAB 9 STRATEGI HARGA PADA JASA TRANSPORTASI


BAB 9
STRATEGI HARGA
PADA JASA TRANSPORTASI

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan produk/jasa. Dan harga juga merupakan bahan pertimbangan  khusus sebelum memutuskan untuk membeli barang maupun jasa.

1)      Peranan penting penentuan harga:
a.       Seberapa jauh layanan dinilai konsumen: Layanan yang diberikan oleh jasa transportasi,dimana jika jarak tempuhnya jauh maka harga/tarif  mahal sesuai dengan jarak tempuh.
b.      Proses pembangunan citra: Dimana transportasi memiliki cara tersendiri untuk membangun citra dimata masyarakat/konsumen
c.       Penentuan persepsi dalam hal kualitas: Kualitas disini sangat berpengaruh dalam jasa transportasi mulai dari layanan fasilitas yang diberikan seperti Ac helm jaket,dll.

2)      Landasan strategi penentuan harga
a.       Biaya-biaya: waktu yang dikeluarkan, jarak tempuh, tarif harga.
b.      Persaingan/kompensi: didalam harga itu(difensif) contah Gokar Vs Grab, dimana mereka memiliki masing-masing keunggulan, jika jarak yang ditempuh sama, harga yang tertera ada yang lebih murah.
c.       Nilai untuk pelanggan: manfaat yang dirasakan oleh pelanggan, mulai dari harga karena merupakan point yang utama lebih mempengaruhi.

3)      Tujuan Penentuan Harga
a.       Bertahan: Dalam jasa transportasi lebih mempertahankan kualitas dan meningkatkan kualitas yang diberikan kepada konsumen.
b.      Memmaksimalkan laba: Walaupun transportasi memiliki persaingan yang sangat luas namun tetap menciptakan strategi pasar murah dengan tarif yang murah namun tetap memiliki keuntungan/laba.
c.       Memmaksimalkan penjualan
d.      Prestise
e.       ROI: Indikator untuk menghitung laba/investasi.

4)      Faktor-faktor penentuan harga
a.       Elastisitas permintaan
b.      Struktur Biaya
c.       Persaingan: Termasuk persaingan antar macam-macam transportasi yang sudah ada, apakah ingin lewat jalur darat,udara maupun laut sesuai dengan tarif yang diberikan.
d.      Penentuan posisi jasa yang ditawarkan
e.       Sasaran yang ingin dicapai perusahaan: Didalam transportasi yang banyak membutuhkan ialah anak sekolah, pekerja kantor/pegawai maupun tokoh masyrakat
f.       Daur hidup jas
g.      Sumber daya yang dipergunakan: Disini yang digunakan ialah SDM
h.      Kondisi ekonomi: Jika kondisi ekonomi menaik maka akan berpengaruh pada BBM sehingga tarif yang dikenakan akan nailk begitupun sebaliknya.

5)      Pemasaran Strategi Penentuan Harga
a.       Fokus pada fitur dan manfaat
b.      Kategori produk dan persaingan dipandang sempit
c.       Konsumen dipandang sebagai pembuat keputusan rasional
d.      Metode perangkatnya analitis,kuantitatif dan lisan:
-          Besar jasa dihargai
-          Dasar penentuan harga
-          Menerima/menagih pembayaran konsumen: Saat konsumen membayar dengan uang yang kurang maka driver berhak menegur konsumen tersebut
-          Tempat pembayaran jasa: Dalam jasa transportasi  salah satu contoh jasa kereta api dimana saat memesan tiket melalui aplikasi dan melakukan pembayarn melaui indomaret/alfamatrt
-          Waktu pembayaran jasa: Saat kita menaiki taxi konsumen membayarnya saat sudah sampai ketujuan
-          Cara pembayaran
-          Komunikasi harga pada pasar sasaran

6)      Strategi Penentuan Harga
1.      Biaya: Berpengaruh paada harga tarif yang dikenakan dalam jasa transportasi
-Penggelembungan harga
Tingkat pengembalian sasaran
2.      Pasar: Sangat berpengrauh dalam penetapan harga/tarif yang akan dikenakan dalam jasa transportasi
-Harga dasar
-Harga Penetrasi
-Harga Paritas
-Harga premium
-Price Leadership Pricing
7)      Taktik Penentuan Harga
1. Harga biaya plus
2. Tingkat pengembalian
3. Harga paritas kompetitif
4. Harga rugi
5. Harga berdasarkan nilai
6. Harga Relasional
7. Harga fleksibel
8. Harga dengan ciri rendah
9. Harga dengan discount

8)      Pedoman metode penentuan harga
a.       Besarnya anggaran iklan/promosi
b.      Harga pokok
c.       Sasaran pangsa pasar
d.      Saluran distribusi
e.       Pandangan laba
f.       Keragaman produk
g.      Ada tidaknya jasa tambahan
h.      Daur hidup penggunaan produk
i.        Amaortisasi investasi
j.        Ancaman kompetitor